Senin, 08 Februari 2016

Diantara Bunga Sakura



Dipersimpangan ini,
dulu kutanam bunga sakura yang ku pilih dari biji terbaik yang kutemukan.
Biji terbaik dari bibit yang terbaik.
Kini telah terlihat tingginya yang menjulang, 



akupun tidak sampai lagi untuk menggapai dahanya yang dulu bisa kugenggam dan daunya yang kecil lagi imut.



Maafkan aku sakura kecil.
Aku tahu bunga sakura selalu indah.

Ia tidak perna sedikitpun berpikir akan dirinya sendiri.
selalu menebarkan keindahan dan berkorban untuk manusia.
 

Aku selalu menunggu bunga sakura indah sepertimu.

Tetapi,
Cerita ini terlalu lama aku habiskan bersama pohon sakura, dari sakura kecil. Daun-daunnya mulai tumbuh.. 

musim yang berganti... 
bunga-bunga yang bermekaran...
dan sampai ia akhirnya berguguran.



Dan akupun berharap bunga yang indah sepertimu bisa menjadi biji sakura yang subur dan bertemu dengan tuan yang baik hatinya.
yang bisa membuatmu menjadi sakura dewasa.


Jangan menangis sakura kecil,
Aku tahu mengapa Allah menciptakanmu.

Allah telah memilihmu, menjadikan dirimu kuat.
Sakura yang bisa mandiri, Sakura yang mengasilkan bunga-bunga yang indah.

Sakura yang ditunggu pada musimnya dan sakura yang selalu membahagiakan.