Ada yang tahu gak, hari ini tepatnya tanggal 9 oktober 2014 hari
apa ayo?
“Hari Penglihatan Sedunia loh”
World Sight Day (Hari Penglihatan Sedunia) adalah hari
kepedulian internasional terhadap isu–isu global yang berkaitan dengan masalah
kebutaan dan gangguan penglihatan yang diderita oleh penduduk dunia.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxSX89JbEfiaX2ASL2tya-tmBViahnaMt1bH4iS9xkghS21eXThdps2CaYdbk1ld3E6mWlnGesjTc7RnFd2ptalnyHtkm8-RbKuRcKFaElN3mCbYM2Ri_MAVIOHbzzlDP2biApf1uXcic/s1600/unduhan+(1).jpg)
Menurut perhitungan WHO,
tanpa ada tindakan apa-apa, diperkirakan pada 2020 jumlah penduduk dunia
penderita kebutaan menjadi dua kali lipat, 80 juta hingga 90 juta orang.
Kenyataan ini sangat kontradiktif di tengah gencarnya seruan pentingnya hak
asasi manusia. Tak dapat disangkal, hak memperoleh penglihatan yang optimal
(right to sight) merupakan salah satu hak asasi manusia yang harus dijamin
ketersediaannya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmJw-PSUO_72Ccdg2ykmOzAGCGOeR9xXaS2F2ZaQlFY6zEQDZEwXr-LofilBo0_BcQKAYailcniqev3pm-8O93CkrtFT5zjTrfi9HGt0Q0A00bkSCzo_aol8h8RSA2246M2zfhFiaLq1g/s1600/images+(3).jpg)
Menurut Kementerian Kesehatan RI, penyebab utama kebutaan adalah
katarak (0,78 persen), glaukoma (0,12 persen), kelainan refraksi (0,14 persen),
dan penyakit-penyakit lain terkait usia lanjut (0,38 persen). Jumlah penderita
katarak di Indonesia berbanding lurus dengan jumlah penduduk usia lanjut yang
pada tahun 2000 diperkirakan 15,3 juta (7,4 persen total penduduk).
Salah satu pesan moral yang ingin disampaikan World Sight Day,
Countdown 2020 ialah agar kita semua menegaskan kembali komitmen dan kepedulian
kita akan pentingnya mengatasi masalah kebutaan dan gangguan penglihatan. Pesan
ini ditujukan pada pemerintah, organisasi profesi Perhimpunan Dokter Spesialis
Mata Indonesia ( Perdami ), stakeholders, organisasi dan lembaga nonpemerintah,
masyarakat serta semua pihak yang terlibat di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar