Senin, 20 Oktober 2014

Cega Osteoporosis Dini pada hari Osteoporosis Sedunia


Yayasan Osteoporosis Internasional (International Osteoporosis Foundation, disingkat IOF) adalah sebuah yayasan nirlaba, non-pemerintah yang terdaftar diSwiss. IOF merupakan wadah bersama bagi penderita, lembaga peneliti dan medis, para pakar, ahli kesehatan profesional, dan perusahaan internasional yang berhubungan dengan osteoporosis dan kesehatan tulang di seluruh dunia.  
IOF turut serta memajukan Hari Osteoporosis Sedunia yang jatuh pada tanggal 20 Oktober setiap tahunnya, yang mana menjadi topik utama kepedulian dan kesadaran terhadap bahaya osteoporosis. IOF juga menyelenggarakan kegiatan tahunan seperti IOF World Congress on Osteoporosis dan IOF Worldwide Conference of Osteoporosis Patient Societies. (wikipedia)
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang. Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang. (wikipedia Osteoporosis)
Meskipun ancaman osteoporosis akan semakin meningkat di kalangan penduduk Asia di masa depan, penyakit tersebut sebenarnya sangat mudah untuk dicegah. Karena itu, program pencegahan dengan menjaga kesehatan tulang sejak usia muda mesti menjadi fokus untuk melawan osteoporosis massal. Dalam pandangan masyarakat awam, osteoporosis itu hanya perlu dikhawatirkan ketika usia tua. Tetapi dalam kenyataannya sekarang, banyak orang usia muda 15-25 tahun yang sudah didiagnosa memiliki gejala osteoporosis. Ice Tjetjep Suparman, Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi), mengatakan dari pemeriksaan kesehatan tulang yang dilakukan kepada berbagai kalangan masyarakat, ditemukan orang muda berusia 13-24 tahun sudah mengalami pengapuran pada tulangnya. Sedikitnya sekitar 1.500 orang muda dideteksi memiliki gejala osteoporosis dari pemeriksaan terbatas.


Dari hasil audit International Osteoporosis Foundation yang baru diluncurkan, ditemukan fakta bahwa osteoporosis akan menjadi penyakit serius di kalangan penduduk Asia. Diperkiarakan sebanyak 50 persen osteoporosis di dunia terjadi di Asia pada tahun 2050. Osteoprosis menyebakan penderitaan yang bisa menimbulkan kecacatan hingga kematian. Banyak kejadian patah tulang pinggul, pasien meninggal saat serangan di tahun pertama. (ilunifk)
Dan angka kejadian osteoporosis di Indonesia cukup tinggi karena dua dari lima  penduduk berisiko terkena penyakit yang ditandai dengan penurunan massa tulang itu. Hal ini disampaikan Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Ilmu Gizi FKUI/RSCM Fiastuti Witjaksono.
Ia mengatakan, osteoporosis juga dapat menyebabkan tulang patah yang merupakan penyebab fatal kelumpuhan dan kematian. Patah tulang pada osteoporosis dapat dicegah salah satunya dengan memenuhi asupan kalsium dan melakukan aktivitas fisik sejak dini. untuk menjaga tulang kuat, nutrisi memegang peran penting yang dapat membuat jaringan tetap aktif, tulang mengalami proses penyerapan dan pembentukan secara menerus dan seimbang.
"Sejak kanak-kanak hingga remaja proses pembentukan tulang lebih banyak terjadi dibanding proses penyerapan," ujarnya.


Mengenai manfaat susu kalsium tinggi. pada pria dan wanita, lanjut Fiastuti, konsumsi susu tinggi kalsium dua kali per hari dapat menurunkan tingkat pengambilan kalsium dari tulang dan membantu mempertahankan kalsium tulang.
"Kalsium yang dibutuhkan  oleh tubuh adalah 1.000 mg untuk usia 19-50 tahun dan 1.200 mg pada usia di atas 50 tahun. Konsumsi susu kalsium tinggi dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis," katanya. (
metrotvnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar