Menopause adalah berhentinya secara
fisiologis siklus menstruasi yang
berkaitan dengan tingkat lanjut usia perempuan. Seorang wanita yang mengalami
menopause alamiah sama sekali tidak dapat mengetahui apakah saat menstruasi
tertentu benar-benar merupakan menstruasinya yang terakhir sampai satu tahun
berlalu. Menopause kadang-kadang disebut sebagai perubahan kehidupan. Kondisi ini juga ditemukan di beberapa
spesies lain yang mengalami siklus seperti itu, seperti misalnya monyet rhesus dan
sejumlah cetacean.(wikipedia)
Mungkin tidak banyak
yang tahu bahwa WHO menetapkan setiap tanggal 18 Oktober sebagai hari
Menopause Se-dunia. Hal ini dapat menjadikan pertanda bahwa menopause telah
menjadi sebuah perhatian Internasional. Sebuah studi epidemiologis pun
menguatkan dengan adanya fenomena yang dapat menunjukan fakta bahwa
usia menopause wanita di berbagai belahan dunia akhir akhir ini semakin cepat.
Jadi, tidak heran jika menopause menjadi sesuatu hal yang tidak boleh
diabaikan. Menopause merupakan hal yang pasti dan ilmiah yang akan
dialami oleh setiap wanita.Secara klinis menopause terjadi ketika seorang
wanita tidak mengalami menstruasi selama satu tahun, yang diawali dengan tidak
teraturnya periode menstruasi dan diikuti dengan berhentinya periode
menstruasi. Dapat dikatakan bawha menopause merupakan fase dalam kehidupan
seorang wanita yang ditandai dengan berhentinya masa subur.
Beberapa penelitian menunjukan hampir 75% wanita
yang mengalami menopause merasakan hal ini sebagai masalah dan sisanya tidak
mempermasalahkannya. Kejadian ini memang lumrah , karena ada banyak
kekhawatiran yang menyelubungi pikiran wanita ketika memasuki fase ini.
Walaupun kondisi ini adalah alamiah , tetap saja menopause dianggap sebagai
kejadian yang menyedihkan pada seorang wanita.(kompasiana)
Setiap orang mempunyai
waktu menapause yang berbeda-beda. Ada yang awal dan ada yang terlambat.
Dikatakan awal bila menopause muncul pada usia 20-40 tahun. Usia menopause
terlambat biasanya terjadi di atas usia 51 tahun. Yang paling menjadi
masalah adalah usia menopause yang leih awal dialami perempuan. Tentunya hal
tersebut terasa tidak nyaman bagi perempuan. Usia menopause awal juga membawa
dampak munculnya beberapa penyakit seperti osteoporosis, penyakit jantung,
penyakit Alzheimer, dan kanker usus besar.
Menopause yang telat kurang bermasalah. Malahan, usia menopause yang terlambat dinilai poitif karena melambangkan tingginya kemampuan dan juga merupakan indicator untuk panjang umur. Ini merupakan hasil penelitian tim Universitas Harvard pada 1997.
Disebutkan juga bahwa perempuan yang usianya lebih dari 100 tahun lebih banyak mempunyai anak dan masih mampu melahirkan bayi pada usia 40-50, dibandingkan dengan perempuan usia rata-rata 73 tahun. Hal ini di sebab kan perempuan dengan usia menopause yang terlambat masih memproduksi hormone progesterone di dalam tubuh nya. Hal tersebut menguntungkan karena justru dapat membuat mereka menjadi umur panjang.
Banyak factor yang menyebabkannya. Salah satu nya adalah kegagalan produksi esterogen didalam ovarium atau disebut premature ovarian failuer (POF). Faktor genetik juga memegang peranan penting. Perempuan dengan riwayat keluarga yang mempunyai menopause awal cenderung mendapat menopause awal dan kegagalan kemampuan reproduksi. (pdpersi).
Menopause yang telat kurang bermasalah. Malahan, usia menopause yang terlambat dinilai poitif karena melambangkan tingginya kemampuan dan juga merupakan indicator untuk panjang umur. Ini merupakan hasil penelitian tim Universitas Harvard pada 1997.
Disebutkan juga bahwa perempuan yang usianya lebih dari 100 tahun lebih banyak mempunyai anak dan masih mampu melahirkan bayi pada usia 40-50, dibandingkan dengan perempuan usia rata-rata 73 tahun. Hal ini di sebab kan perempuan dengan usia menopause yang terlambat masih memproduksi hormone progesterone di dalam tubuh nya. Hal tersebut menguntungkan karena justru dapat membuat mereka menjadi umur panjang.
Banyak factor yang menyebabkannya. Salah satu nya adalah kegagalan produksi esterogen didalam ovarium atau disebut premature ovarian failuer (POF). Faktor genetik juga memegang peranan penting. Perempuan dengan riwayat keluarga yang mempunyai menopause awal cenderung mendapat menopause awal dan kegagalan kemampuan reproduksi. (pdpersi).
.jpg)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar