Menopause adalah berhentinya secara
fisiologis siklus menstruasi yang
berkaitan dengan tingkat lanjut usia perempuan. Seorang wanita yang mengalami
menopause alamiah sama sekali tidak dapat mengetahui apakah saat menstruasi
tertentu benar-benar merupakan menstruasinya yang terakhir sampai satu tahun
berlalu. Menopause kadang-kadang disebut sebagai perubahan kehidupan. Kondisi ini juga ditemukan di beberapa
spesies lain yang mengalami siklus seperti itu, seperti misalnya monyet rhesus dan
sejumlah cetacean.(wikipedia)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfTmYrkyOuM8vEfKvp7XUaSeDloso9dYrmzfSnaV0aq7sP7f4K0RxqQ8qWuJ0icjFWS-Mbf1zIoSy6h_9MsrIgEUY00J9Bf6xXVqN2z1UVElVTVJXPZ_EV5zQnaRufEldrQvKMcOhQXsw/s1600/images+(1).jpg)
Beberapa penelitian menunjukan hampir 75% wanita
yang mengalami menopause merasakan hal ini sebagai masalah dan sisanya tidak
mempermasalahkannya. Kejadian ini memang lumrah , karena ada banyak
kekhawatiran yang menyelubungi pikiran wanita ketika memasuki fase ini.
Walaupun kondisi ini adalah alamiah , tetap saja menopause dianggap sebagai
kejadian yang menyedihkan pada seorang wanita.(kompasiana)
Setiap orang mempunyai
waktu menapause yang berbeda-beda. Ada yang awal dan ada yang terlambat.
Dikatakan awal bila menopause muncul pada usia 20-40 tahun. Usia menopause
terlambat biasanya terjadi di atas usia 51 tahun. Yang paling menjadi
masalah adalah usia menopause yang leih awal dialami perempuan. Tentunya hal
tersebut terasa tidak nyaman bagi perempuan. Usia menopause awal juga membawa
dampak munculnya beberapa penyakit seperti osteoporosis, penyakit jantung,
penyakit Alzheimer, dan kanker usus besar.
Menopause yang telat kurang bermasalah. Malahan, usia menopause yang terlambat dinilai poitif karena melambangkan tingginya kemampuan dan juga merupakan indicator untuk panjang umur. Ini merupakan hasil penelitian tim Universitas Harvard pada 1997.
Disebutkan juga bahwa perempuan yang usianya lebih dari 100 tahun lebih banyak mempunyai anak dan masih mampu melahirkan bayi pada usia 40-50, dibandingkan dengan perempuan usia rata-rata 73 tahun. Hal ini di sebab kan perempuan dengan usia menopause yang terlambat masih memproduksi hormone progesterone di dalam tubuh nya. Hal tersebut menguntungkan karena justru dapat membuat mereka menjadi umur panjang.
Banyak factor yang menyebabkannya. Salah satu nya adalah kegagalan produksi esterogen didalam ovarium atau disebut premature ovarian failuer (POF). Faktor genetik juga memegang peranan penting. Perempuan dengan riwayat keluarga yang mempunyai menopause awal cenderung mendapat menopause awal dan kegagalan kemampuan reproduksi. (pdpersi).
Menopause yang telat kurang bermasalah. Malahan, usia menopause yang terlambat dinilai poitif karena melambangkan tingginya kemampuan dan juga merupakan indicator untuk panjang umur. Ini merupakan hasil penelitian tim Universitas Harvard pada 1997.
Disebutkan juga bahwa perempuan yang usianya lebih dari 100 tahun lebih banyak mempunyai anak dan masih mampu melahirkan bayi pada usia 40-50, dibandingkan dengan perempuan usia rata-rata 73 tahun. Hal ini di sebab kan perempuan dengan usia menopause yang terlambat masih memproduksi hormone progesterone di dalam tubuh nya. Hal tersebut menguntungkan karena justru dapat membuat mereka menjadi umur panjang.
Banyak factor yang menyebabkannya. Salah satu nya adalah kegagalan produksi esterogen didalam ovarium atau disebut premature ovarian failuer (POF). Faktor genetik juga memegang peranan penting. Perempuan dengan riwayat keluarga yang mempunyai menopause awal cenderung mendapat menopause awal dan kegagalan kemampuan reproduksi. (pdpersi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar